Sering kali aku berkata, ketika orang memuji milikku,
bahwa sesungguhnya ini hanya titipan,
bahwa mobilku hanya titipan Nya,
bahwa rumahku hanya titipan Nya,
bahwa hartaku hanya titipan Nya,
bahwa putraku hanya titipan Nya,
tetapi, mengapa aku tak pernah bertanya, mengapa Dia menitipkan padaku?
Untuk apa Dia menitipkan ini pada ku?
Dan kalau bukan milikku, apa yang harus kulakukan untuk milik Nya ini?
Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yang bukan milikku?
Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-Nya ?
Ketika diminta kembali, kusebut itu sebagai musibah
kusebut itu sebagai ujian, kusebut itu sebagai petaka,

Baca selengkapnya »


"Sing Iling Lan Waspodo yo leh..." ~ ebesku (:*).
"Sing sabar lan nerimo sampeyan iku..." ~ emesku (:*).
"Tam, gantian talah..." ~ adekku (:*).
"Seng nggenah kon ndor!!!!" ~ sebagian besar koncoku. (:bighug)
"Semangat yo ai,,," ~ seseorang yang katanya PERNAH menyukai saya. (:D)

Sebagian pesan yang hampir selalu saya dapat ketika tahun masehi berada pada tanggal dua belas di bulan yang ke lima. Dan ini kalau saya hitung sudah sekitar enam sampai tujuh kali saya hampir mendapat pesan yang sama di tanggal dan bulan yang sama. Kecuali yang terakhir, hanya dua kali saya mendapati kata-kata itu di dua belas mei.

#ah, sudahlah. jangan diperlebar.

Baca selengkapnya »


Diberdayakan oleh Blogger.